Pavillion of enlightened adalah bangunan yang terbuat dari kayu namun bukan merupakan rekonstruksi dari bangunan pra sejarah Thailand sebelumnya, bangunan ini dibangun sebagai representasi simbolik dari salah satu kisah ajaran Buddha yaitu tentang 500 biksu yang mencapai nirwana. Kata "enligtened" pada namanya dimaksud adalah nirwana yang menjadi tujuan akhir kehidupan. Di dalam bangunan terdapat 500 patung budha yang dengan bentuk yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa setiap orang dengan latar belakang apapun dapat mencapai nirwana sesuai ajaran Buddha.
Bangunan ini terinspirasi dari percampuran antara gaya arsitektur Cina dan Burma dengan nilai agama Buddha yang kental dalam didalamnya.
Coba kita bandingkan Pavillion of eligtened dengan Karaweik palace di Burma
Bentuk sirkulasi bangunan juga mengikuti gaya arsitektur Thailand yang lebih cenderung menghadirkan open space . hal ini berpengaruh pada iklim dan letak geografisnya. Dengan bentuk open space, bangunan akan tidak lembab. Rumah disusun dengan ini ruang berada dibagian tengah.
Gaya arsitektur Thailand juga dihadirkan lewat adanya tanaman di tengah danau yang disebut “champa” yang dapat mendatangkan kebaikan dan kesehatan. Dan disisi luar ditanami tanaman hias seperti bougenfil dan rumput teki untuk mempercantik bangunan.
Dibagian ujung atap terdapat menara berbentuk ornament yang popular pada masa dinasti ayuthaya yaitu “yod phrasa” yang artinya puncak istana, bentuk kerucut yang merupakan symbol dari gunung meru yang menurut kepercayaan orang thai adalah tempat tinggal para dewa dan pusat dari alam semesta. Sebenarnya bangsa thai mulai mengenal seni ukiran pada kayu akibat pengaruh invasi bangsa Burma pada tahun 1700an. Sehingga sejak saat itu mulai muncul ukiran pada setiap bangunan di Thailand.Listplang dengan ukiran melengkung yang berulang diartikan sebagai ekor naga yang dipercaya dapat menangkal nasib buruk.