Oleh-oleh dari thailand #2


Floating market Pattaya

Di Thailand ternyata ada juga loh pasar apung, karena kebetulan saya berada di Pattaya mari kita tengok salah satu pasar apung di sini, namun anehnya pasar apung disini "sengaja" dikondisikan. Jadi penjual dan pembelinya sama-sama datang dari daratan yang sama namun mengkondisikan sebuah pasar dari sebuah danau didaerah itu juga (kind of wierd :p) but well, disitulah nilai daya tarik tourismnya (katanya loh).


Landscape floating market ini dibentuk dari hadirnya tanaman hias berupa bougenvile hingga teratai  dalam pot-pot kecil yang banyak dijumpai  mengingat letaknya yang berada di tengah danau. Hadirnya Soft material lain adalah perupa pohon kelapa, tanaman pergola, dan angrek.


Ditengah-tengah danau unsur  hard material yang mencolok adalah hadirnya ornament patung naga dan jenis tipograft dari kayu bertuliskan “THAI HOUSE” sebagai landmark kawasan ini.


Walaupun dari segi sirkulasi yang cukup rumit mengingat bentuk bangunan yang sama, jangan kuatir akan tersesat. Karena kita dibantu dengan adanya tanda anak panah hijau sebagai jalan masuk dan merah sebagai jalan keluar pada jalur jembatan dan semua jalan disekitar site. Dan di setiap persimpangan terdapat sign penunjuk arah yang terbuat dari kayu.

Oleh-oleh dari Thailand #1



Ancient City adalah sebuah kawasan wisata buatan yang sengaja diciptakan untuk menampilkan sejarah arsitektur Thailand masa lalu namun dalam skala mini. Terletak di daerah dengan iklim tropis, kawasan ini menyajikan landscape berupa pemanfaatan danau danau kecil , bangunan –bangunan banyak dibangun diatas danau-danau kecil dengan beragam  jenisnya, mulai dari bangunan tradisional hingga bangunan berdesain baru sebagai penunjang area wisata ini. Area ini memiliki master plan yang sama dengan bentuk peta Thailand, dengan menhadirkan bangunan bangunan yang dibagi menjadi lima daerah besar di Thailand yang yaitu utara,selatan, timur laut, timur, dan  tengah sedangkan satu bagian dikhususkan untuk bangunan yang baru di desain.

Setiap bangunan  dihubungkan dengan jalan beraspal sehingga pengunjung dapat menikmati perjalanan wisatanya dengan menggunakan mobil atau kendaraan lainnya dan sebagai jalur setapak digunakan potongan batu-batu alam persegi. Namun dengan adanya danau, setiap bangunan pun dapat dicapai dengan perahu sebagai transportasi alternatif.  Sebagai penguhubung dari  jalan utama ke dalam bangunan di tengah danau, terdapat jembatan kayu bergaya tradisional dengan cat emas atau warna –warna mencolok yang sesuai dengan warna bangunan. Penggunaan warna-warna ini, merupakan bentuk pengaruh arsitektur cina yang masuk kedalam kebudayaan Thailand.

Dari segi landscape tema taman banyak terpengaruh arsitektur jepang dan klasik jadi dapat disimpulkan bahwa taman dikawasan ini merupakan percampuran antar keduanya  yaitu kesan natural namun tetap simetris, ini terlihat dari penggunaan tanaman teh-tehan yang dibentuk seperti bonsai dan elemen taman yang ditata simetris. Pemanfaatan soft material yang banyak digunakan adalah  tanaman berupa teh-tehan dan tanaman jenis paku yang dominan sebagai pembatas antar objek bangunan dalam kawasan. Sebagai penyeimbang warna hijau yang dominan dalam site terdapat pula tanaman berdaun indah yang berwarna-warni dari bougenvile dan aster  dibagian depan bangunan. Untuk tanaman perindang dalam kawasan banyak terdapat tanaman trembesi, mentoa, dan tanaman jenis paku sebagai tanaman eksisting site yang masih dipertahankan.

Mengingat kebudayaan masyarakat Thailand yang kental akan kultur agama budha, adanya candi yang terbentuk dari batu pahatan dan susunan bata membuat hadirnya elemen hard material berupa batu karang , tumpukan batu kali atau batu kapur, hingga susunan bata-bata kecil sebagai pagar pembatas, merupakan elemen hard material  yang cocok sebagai pemberi kesan natural dan dapat menghadirkan citra arsitektur Thailand masa lalu.

Sebagai ornament pengias taman dalam site, didominasi oleh penggunaan patung dewa-dewa serta hadirnya stupa atau candi-candi yang ukurannya lebih kecil. Untuk  letak pedestrian sign banyak meggunakan bahan kayu unutk menghadirkan kesan sederhana dan natural.

Pada Saat malam, kesan-kesan anggun dan megah diciptakan lewat hadirnya lampu-lampu sorot disekitar bangunan. Sebagai penerang jalan terdapat pula lampu jalan yang tingginya sekitar  4 m, sehingga jangkauannya lebih luas mengingat luasan site yang cukup besar.

untuk mengelilingi area wisata yang sangat luas ini kita dapat menyewa mobil wisata yang tak kalah murahnya. Wisata murah namun berkesan :D